DO’A DAN DZIKIR KETIKA MELIHAT SUATU NEGERI ATAU KEMBALI DARI NEGERI YANG LAIN

Diriwayatkan dari Shuhaib radiyallahu'anhu; bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak melihat suatu negeri yang beliau inginkan untuk memasukinya kecuali selalu mengucapkan:

(( اللّهُمَّ رَبَّ السَمَوَاتِ السَبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَاضِيْنَ السَبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَيَاطِيْنِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ, أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ القَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْها, وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا ))

“Ya Allah Tuhan tujuh langit dengan apa yang ada di dalamnya dan Tuhan tujuh bumi beserta seluruh isinya, Tuhannya syaitan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhannya segala angin dan segala apa yang diterbangkannya. Aku memohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta yang ada di dalamnya dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta segala yang ada di dalamnya". (HR. Nasa'i dengan sanad hasan).

Anas radiyallahu'anhu berkata: "Kami pernah pulang bersama Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam,  hingga ketika kami menjelang sampai di kota Madinah, Rasulullah  Sallallahu Alaihi Wasallam berdo’a:

(( آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابَدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ ))

“Kami orang-orang yang kembali, orang-orang yang bertaubat, dan orang yang beribadah kepada Tuhan kami dan kami termasuk orang-orang yang memuji-Nya".

Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tidak henti-hentinya mengucapkan demikian sampai kami tiba di Madinah". (H.R; Muslim).

10 Dzul Qa’dah 1409 H.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz.